Sungai kami di jadikan tempat pembuangan limbah perusahaan

Labura- Tercemarnya sungai tersebut dikarenakan PT. yang berada disekitaran Labura membuang limbah industrinya kedalam aliran sungai sehingga biota sungai mati, hal tersebut berdampak kepada ekosistem perairan menjadi sangat buruk dan membuat ikan yang berada di sungai tersebut pada mati.
Haryono mendapatkan laporan Saat bertakjiah di rumah salah satu warga desa P.Bargot Labura, saya sempat menerima Laporan dari warga tentang keresahan yang tinggal di Daerah Aliran Sungai Merbau.
"Tolonglah kami pak! Janganlah sungai kami di jadikan tempat pembuangan limbah perusahaan, kami masih memanfaatkan air itu untuk kehidupan sehari-hari, sering kali kutengok ikan mati di sungai, payah lah kami sekarang pokoknya", Baru saja juga mendapat telepon dari warga pare-pare hilir tentang Ikan "Bulan-bulan" terdapat ulat-ulat di badan ikan tersebut saat akan dikonsumsi,
ikan tersebut berasal dari sungai Merbau, Diperlukan kajian penelitian tentang ikan ini.
Terima kasih atas laporanya semoga dengan laporan tersebut Terbukalah hati nurani "mereka". Tutur Haryono-anggota DPRD.

Haryono yakin, bahwa ada pihak Pejabat Daerah dan serta Aparat Setempat tutup Mata tentang kejadian ini, informasinya setelah kejadian limbah kemaren mereka para pejabat dan aparat setempat diduga mendapat suap, ini tidak bisa di diamkan, semua harus ditindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku.

DAPATKAN UPDATE GRATIS: