Karena berupaya move on dari image Nikita Willy yang mendayu-dayu, seluruh konsep single itu pun baru.
Termasuk tema dan nuansa klip video yang tengah digarapnya. Kalau biasanya menyanyi sambil berakting sedih, kini dia harus lebih energik.
Dia banyak menyeimbangkan permainan DJ dan bernyanyi dengan gaya yang agak centil. Ala-ala Selena Gomez.
Lagu itu tidak hanya dikemas dalam bahasa Inggris, tetapi juga memiliki warna musik yang berbeda dengan ciri khas Niki. Yakni, pop bernuansa EDM (electronic dance music).
Agar makin mantap, Niki menggandeng produser sekaligus DJ tampan, R Bagus Ananto alias RBA.
’’Aku ingin keluar dari comfort zone aku,’’ ucap Niki di sela pembuatan klip video Blowed di Cilandak, Jakarta Selatan, kemarin (15/1).
’’Mungkin orang melihat aku selalu nyanyi pop ballad tentang sakit hati, putus cinta, dan sebagainya. Sekarang aku ingin mengubah semuanya,’’ lanjut dia.
Niki mengungkapkan, pertemuan dengan RBA tidak disengaja. Saat mulai menyusun konsep single, Niki menyatakan kepada produsernya ingin membuat hal yang berbeda.
Kebetulan, labelnya dan manajemen RBA sedang bekerja sama. Niki dikenalkan dengan RBA. Eh, mereka langsung cocok.
’’Kami ngobrol mau tentang apa lagunya, seperti apa. Besoknya tiba-tiba lagu sudah jadi. That’s so cool,’’ ujar Niki.
RBA menjelaskan, dirinya dan Niki hanya membutuhkan waktu kurang dari dua bulan untuk mematangkan Blowed sampai rekaman.
Niki dan RBA berharap lagu itu bisa diterima masyarakat luas dan dapat dipasarkan ke luar negeri.
Karena itulah, mereka memilih mengemasnya dalam bahasa Inggris.
’’Sudah saatnya lagu Indonesia go international dan bisa dipahami orang-orang worldwide. Atau seenggaknya di Southeast Asia (Asia Tenggara, Red) dulu. Orang tahu lagu kami tentang apa,’’ tutur RBA.
sumber: jpnn.com